Selasa, 18 September 2012


Mengatasi Rasa Cemas, Takut


Asal Usul Takut
Takut yang sifatnya mental disebabkan karena kita punya standar, aturan, atau keyakinan yang harus dipenuhi, kalau tidak kita akan merasa gagal. Standar, aturan atau keyakinan ini biasanya timbul melalui pergaulan kita di lingkungan keluarga, teman, dan pekerjaan. Seolah-olah kita harus memenuhi tuntutan mereka dan beban ini membuat kita khawatir apabila kita gagal memenuhinya.
Banyak contohnya mulai dari takut gagal ujian, takut melajang terus, takut dijauhi teman, dsb. Padahal it’s OK untuk gagal ujian yang penting kita berusaha dengan belajar. It’s OK untuk tidak menikah sebelum kita memperoleh pasangan yang tepat (daripada menikah dipaksakan tapi akhirnya berantakan). It’s OK juga dijauhi teman selama kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan. 

Ironisnya, ketakutan yang cuma anggapan ini bisa menjadi kenyataan ketika kita memikirkannya terus menerus. Ingat, pikiran kita bekerja sesuai dengan fokus kita. Apabila kita fokus kepada kekhawatiran maka cepat atau lambat apa yang kita takutkan akan terjadi.


Berikut ada cara yang saya kutip dari google:
Cara Menghilangkan Rasa Takut dan Cemas :



1. istirahat agar tenang secara fisik.
2. Alihkan perhatian dari hal yang mencemaskan selama 15 menit dengan jalan di sekitar tempat kediaman, membuat secangkir teh atau mandi.
3. Jika jantung berdenyut lebih cepat atau telapak tangan berkeringat, yang paling baik adalah jangan diperangi.
Letakkan telapak tangan di perut dan bernafas perlahan dan dalam (tidak lebih dari 12  nafas per menit) membantu menenangkan badan.
4. bantu pikiran anda terbiasa mengatasi panik dan dapat menghilangkan rasa takut.
5. Ambil waktu untuk memejamkan mata dan membayangkan sebuah tempat yang aman dan tenang.
6. Menceritakan rasa takut dapat menghilangkan banyak ketakutan.
7. Tidur yang baik, makanan lengkap dan sering jalan kaki merupakan obat terbaik untuk mengatasi keresahan.